25 Oktober 2011

Sayembara Penulisan Naskah Buku Pengayaan Bagi Siswa SMA dan Umum 2012


Pusat Perbukuan dan Kurikulum, Departemen Pendidikan dan kebudayaan untuk tahun anggaran 2012, menyelenggarakan sayembara naskah buku pengayaan yang dipergunakan di sekolah-sekolah. Perbedaan sayembara ini  dari tahun-tahun sebelumnya adalah diperkenankannya peserta umum dan siswa SMA untuk pertama kalinya mengikuti sayembara ini. Biasanya, peserta adalah hanya guru dan tenaga kependidikan saja. Tentu ini kabar baik, dengan demikian materi naskah buku akan semakin berwarna-warni. Selain itu, diberikannya kesempatam untuk siswa SMAmengikuti sayembara ini menjadi sesuatu niscaya bahwa kemampuan dan ketrampilan menulis para siswa telah diapresiasi Purskurbuk. Siswa SMA dapat mengirimkan kumpulan puisi dan novel.

Ayooooo tunggu apa lagi, mulai dari sekarang, kembangkan bakat dan kemampuan anda dalam menulis, siapa tahu andalah penulis terbaik untuk tahun 2012.

SAYEMBARA PENULISAN NASKAH BUKU PENGAYAAN TAHUN 2012

Dalam rangka menggali, mengembangkan, dan mendayagunakan potensi menulis di kalangan siswa, pendidik dan tenaga kependidikan, serta masyarakat umum, Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemdikbud menyelenggarakan Sayembara Penulisan Naskah Buku Pengayaan. Kegiatan sayembara ini diperuntukkan bagi para peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan, serta masyarakat umum. Sayembara Penulisan Naskah Buku Pengayaan tahun 2012 ini memperebutkan hadiah total lebih dari Rp 1.000.000.000,00 untuk 57 pemenang dari 19 jenis naskah buku pengayaan.

Tema Penulisan “Membangun manusia Indonesia yang berkarakter, berbudaya, dan kompetitif di era global”

Peserta Sayembara
Peserta sayembara adalah siswa SMA/MA/SMK/MAK, pendidik dan tenaga kependidikan, serta masyarakat umum. Pendidik meliputi guru, dosen, konselor, pamong belajar, widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator, dan sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya, serta berpartisipasi dalam menyelenggarakan pendidikan. Tenaga kependidikan meliputi pengelola satuan pendidikan, penilik, pengawas, peneliti, pengembang, pustakawan, laboran, dan teknisi sumber belajar.

Ketentuan-ketentuan naskah buku sayembara adalah sebagai berikut.

a. Ketentuan Umum
1. Jenis naskah buku pengayaan pengetahuan alam dan matematika, dapat berupa pengetahuan alam fisik, hayati, flora, fauna; pengetahuan matematika; pengetahuan teknologi dan rekayasa; pengetahuan kebaharian, kedirgantaraan, dan kebumian.

2. Jenis naskah buku pengayaan pengetahuan sosial dan humaniora, dapat berupa pengetahuan sejarah dan kemasyarakatan; pengetahuan keagamaan; pengetahuan perekonomian dan manajemen; pengetahuan budaya, bahasa, seni dan sastra.

3. Jenis naskah buku pengayaan keterampilan vokasional yang meliputi:
a) Keterampilan membuat kriya;
b) Penerapan teknologi rekayasa sederhana;
c) Penerapan teknologi pengolahan;
d) Penerapan teknologi budidaya.

4. Jenis naskah buku pengayaan kepribadian, dimaksudkan untuk mengembangkan karakter: (1) religius; (2) jujur; (3) toleransi; (4) disiplin; (5) kerja keras; (6) kreatif; (7) mandiri; (8) demokratis; (9) rasa ingin tahu; (10) semangat kebangsaan; (11) cinta tanah air; (12) menghargai prestasi; (13) bersahabat/komunikatif; (14) cinta damai; (15) gemar membaca; (16) peduli lingkungan; (17) peduli sosial; (18) tanggung jawab yang dituangkan dalam:

a) Kumpulan pantun
b) Kumpulan puisi
c) Kumpulan cerita pendek
d) Novel
e) Drama
f) Biografi

Naskah buku Biografi, tentang:

a. seseorang yang berjasa dalam suatu bidang yang berguna bagi masyarakat;
b. seorang tokoh di daerah yang mendapat penghargaan dari pemerintah;
c. seseorang yang memiliki karakter yang dapat dijadikan contoh bagi bangsa;
d. seseorang yang memiliki keunggulan dan kelebihan yang berguna bagi masyarakat.

5. Naskah buku ditulis dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Naskah diberi identitas: (a) judul naskah;
(b) jenis naskah; 
(c) peruntukan pembaca buku (misalnya untuk SD/MI; SMP/MTs; SMA/MA/SMK/MAK),
(d) kelompok peserta.

6. Naskah dijilid rapi berupa cetak asli (bukan fotokopi atau dummy).

7. a. Naskah yang diterima Panitia tidak dikembalikan.
... b. Ketentuan Peserta Peserta adalah perorangan. Peserta yang mengirimkan naskah harus melampirkan biodata.
Peserta dari siswa SMA/MA/ SMK/MAK harus melampirkan surat pengantar dari sekolah dan fotokopi kartu pelajar. Peserta dari pendidik dan tenaga kependidikan harus melampirkan surat pengantar dari lembaga tempat bekerja dan fotokopi SK pendidik atau tenaga kependidikan.
Peserta dari masyarakat umum harus melampirkan fotokopi KTP yang masih berlaku. Peserta yang pernah menjadi pemenang sebanyak tiga kali atau lebih sejak tahun 2001 tidak diperbolehkan mengikuti sayembara ini.
c. Ketentuan Naskah Naskah yang diajukan adalah:
....a. karya asli,
... b. tidak berseri,
....c. tidak sedang diikutsertakan pada sayembara lain, sebagian ataupun seluruhnya,
....d. belum pernah menjadi pemenang sebagian ataupun seluruhnya dalam sayembara mana pun, dan
....e. belum pernah diterbitkan sebagian ataupun seluruhnya. Persyaratan di atas harus dituangkan dalam surat pernyataan yang ditandatangani di atas meterai Rp 6.000,00 oleh penulis naskah.

Naskah diketik dan dicetak pada kertas A4, spasi 1½, jenis huruf arial, times new roman, atau tahoma, ukuran huruf 12 pt, batas margin tepi kertas 3 cm. Jumlah halaman isi naskah yang ditulis oleh siswa minimal 50 halaman dan yang ditulis oleh pendidik, tenaga kependidikan, dan umum minimal 75 halaman. Penggunaan ilustrasi harus proporsional dan terintegrasi dengan teks, mendukung materi/isi teks serta mencantumkan sumber secara jelas.

Naskah buku pengayaan tidak dilengkapi dengan ungkapan tujuan mempelajari/membaca dan tidak dilengkapi latihan, soal, tes, lembar kerja, atau jenis evaluasi lainnya. Naskah buku pengayaan tidak bertentangan dengan idiologi negara, ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku, tidak bias gender, serta tidak menimbulkan masalah SARA.

Naskah buku pengayaan pengetahuan dan keterampilan harus menggunakan daftar pustaka atas rujukan yang dikutip. Naskah yang dinyatakan sebagai pemenang sayembara, jika ditemukan dan terbukti sebagian atau seluruhnya merupakan jiplakan/plagiasi, segala tanggung jawab hukum yang berkaitan dengan pelanggaran Hak Cipta berada pada penulis naskah. Pusat Kurikulum dan Perbukuan akan membatalkan kemenangannya dan hadiah yang diterima harus dikembalikan kepada negara.

Jika suatu naskah buku pengayaan dinyatakan memenangi sayembara, penulis berhak atas penghargaan sayembara tersebut, sedangkan hak cipta (baik hak ekonomi maupun hak moral atas naskah) tetap berada pada penulis sehingga penulis berhak menerbitkannya kepada penerbit yang dipilih. Pemegang hak cipta (hak ekonomi) naskah pemenang sayembara adalah Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan hak moral berada pada penulis. Setiap peserta hanya boleh mengirimkan satu judul naskah sayembara. Hasil keputusan Dewan Juri Sayembara tidak dapat diganggu gugat.

d. Hadiah Sayembara Untuk menghargai kualitas naskah yang memenangi sayembara, Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemdikbud menyediakan hadiah uang sebagai berikut:
Kelompok Pelajar:
I = Rp. 15,000,000
Juara II = Rp. 10,000,000
 Juara III = Rp 7,500,000

Kelompok Pendidik, Tenaga Kependidikan, dan Masyarakat Umum
Juara I = Rp 25,000,000
Juara II = Rp 20,000,000
Juara III= Rp 15,000,000

e. Pengiriman Naskah Naskah diterima paling lambat tanggal 3 September 2012 dan dialamatkan kepada: Panitia Sayembara Penulisan Naskah Buku Pengayaan Tahun 2012 Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jl. Gunung Sahari Raya No. 4 Jakarta Pusat

f. Pengumuman Pemenang
...1. Pengumuman dan pemberian hadiah kepada para pemenang akan dilaksanakan pada bulan November 2012.
...2. Calon pemenang sayembara akan diundang ke Jakarta untuk mengikuti wawancara dengan Dewan Juri dan menghadiri pengumuman pemenang bagi calon yang dinyatakan sebagai pemenang. Jika calon pemenang tidak dapat mengikuti wawancara, maka yang bersangkutan dianggap mengundurkan diri. 

Informasi lebih lanjut tentang sayembara dapat menghubungi: 
Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan website : http://puskurbuk.net , telp.: 021 3804248 , e-mail: sayembara_puskurbuk@yahoo.com facebook: sayembarapuskurbuk Twitter: @puskurbuk








24 Oktober 2011

Pemilihan Guru Berprestasi Tingkat Nasional 2011

BONTANG - Hebat. Kata tersebut sepertinya tidak terlalu berlebihan jika ditujukan kepada Herfen Suryati salah seorang tenaga pendidik Kota Bontang. Betapa tidak, setelah sebelumnya sudah sempat beberapa kali dinobatkan sebagai guru terbaik Nasional bersama beberapa tenaga pengajar asal Kota Taman lainnya, Agustus 2011 lalu Herfen Suryati kembali berhasil meraih juara 2 Guru SMA Berprestasi Tingkat Nasional sekaligus juara 3 Intel Education Award di ajang pemilihan guru, kepala sekolah dan pengawas berprestasi Tahun 2011

Kegiatan pemilihan guru SMA berprestasi tingkat Nasional bertempat di hotel Milenium Jakarta, melalui 4 tahap penilaian yaitu penilaian portopolio dan deskripsi diri, tes tertulis meliputi tes penguasaan kompetensi profesional, pemahaman wawasan kependidikan, dan tes kepribadian, penilaian karya tulis dan wawancara. Herfen Suryati  meraih nilai maksimal  dan tertinggi 34,17 pada portopolio,  33,2 pada tes tertulis dan 17,11 pada karya tulis. Penilaian kurang menguntungkan didapatnya pada penilaian wawancara dan presentasi.
Hal ini disebabkan terjadi perubahan urutan secara mendadak. Seharusnya ia mendapat giliran kedua, namun karena nomor urut pertama tidak siap di tempat uji, maka presentasi dilanjutkan pada urutan kedua. Alhasil proses wawancara menjadi tidak maksimal. Secara umum selisih total nilai yang diperolehnya dengan pemenang pertama sangat tipis, namun demikian ia merasa sudah cukup puas dengan prestasi yang telah ia capai.
Selain predikat juara 2 Guru Berprestasi Tingkat nasional, guru dengan segudang prestasi inipun berhasil menyabet predikat 3rd Winner of the Best Teacher dari Intel  Indonesia Corp. Penghargaan tertinggi yang diberikan untuk guru-guru yang mengintegrasikan teknologi dalam setiap aspek pembelajaran. “Ini merupakan  suprise, karena kegiatan pemilihan ini tidak ada dalam buku panduan, ternyata pihak intel pun mengirimkan juri untuk menilai sejauh mana pemanfaatan dan penerapan teknologi dalam pembelajaran yang dilakukan oleh guru.

Pengumuman pemenang Intel Education Award 2011 dilakukan di Gedung A kemdiknas senayan jakarta pada tanggal 15 Agustus. "Dua belas guru ini disaring dari 231 guru yang berasal dari 33 provinsi” demikian ujarnya. Berikut nama-nama ke duabelas guru tersebut :
Kategori Guru:
1. Siti Zulfah Sulaiman (SMAN 3 Medan, Sumatera Utara)
2. Mustafa, SST.Par, M.Pd (SMKN 4 Makassar, Sulawesi Selatan)
3. Dra. Herfen Suryati (SMA YPUDP Bontang, Kalimantan Timur)
4. H. Imron Rosidi, S.Pd., M.Pd (SMKN 2 Pasuruan Jawa Timur)
5. Nur Azizah, S.Pd, M.Si (SMAN 1 Koto Baru Dharmasraya, Sumatera Barat)

Kategori Kepala Sekolah dan Pengawas:
1. Drs. Tri Suharnowo, M.M (SMA YPHB Kota Bogor, Jawa Barat


2. Nikmah Nurbaity, S.Pd, M.Pd (SMAN 5 Purworejo, Jawa Tengah
3. Andi Candra, M.Pd (SMAN 1 Lebong Atas, Bengkulu
4. Drs. Ganda Santosa (Dinas Pendidikan Kab. Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan)

Kategori Pengajar Luar Biasa (PLB):
1. Solbi, S.Pd (SMALB Prof. Dr. Sri Soedewi, Jambi

Kategori Guru Berdedikasi:
1. Ali Tuasikal (SMAN 1 Pulau Haruku, Maluku) Kategori Tutor Paket-C:
1. Raden Roro Vemmi Kesuma Dewi (PKBM Budaya DKI Jakarta


 “Banyak manfaat dari kegiatan pemilihan guru berprestasi ini, selain bertemu dengan guru-guru berprestasi di 33 provinsi, peningkatan wawasan profesi, pendidikan, dan pengalaman yang bisa kami peroleh” demikian ungkapnya. Kesan yang paling ketika kami di undang untuk mengikuti upacara detik-detik kemerdekaan RI ke 66 langsung di Istana Negara dan mengikuti sidang paripurna DPR di gedung DPR MPR. Selain itu Presiden SBY pun berkenan menerima kami dan para teladan lainnya ramah-tamah pada tanggal 18 Agustus 2011.


Sejak berkiprah menjadi guru Biologi di Kota Bontang ini, Herfen Sudah meraih 33 Prestasi di tingkat Nasional dan 2 prestasi tingkat Internasional, dan direncanakan pada hari guru Nasional tanggal 25 November nanti beliau merupakan salah satu tokoh yang di nominasikan untuk menerima Satyalancana karya Satya Bidang pendidikan dari presiden RI.
Keberhasilan dan Prestasinya selama ini semua berkat dukungan yang demikian besar dari keluarga, terutama suaminya Drs. Herman Retnandar yang berprofesi sama sebagai guru Biologi di SMA YPK Bontang. Juga dukungan dari dinas Pendidikan Kota Bontang, dinas provinsi khususnya Bapak Musyahrim dan Bapak Nanang Rijono. Terimakasih yang tidak terhingga saya haturkan pada mereka semua, tanpa mereka saya tidak bisa berbuat banyak.

16 Oktober 2011

JARINGAN TANAMAN


Tiga organ tumbuhan yang utama adalah akar, batang dan daun. Seperti yang kita ketahui bahwa organ-organ tersebut  disusun oleh jaringan-jaringan yang bekerja sama untuk tujuan atau fungsi yang sama. Demikian halnya dengan jaringan, tersusun atas sejumlah sel yang memiliki bentuk dan fungsi sama dan membangun fungsi tertentu. Sedangkan sel merupakan unit dasar kehidupan yang tersusun atas atom dan molekul. 

Artikel ini mencoba mengupas tentang berbagai jaringan tumbuhan, tempat dan fungsi mereka dalam tanaman. Hal ini penting untuk di kaji sebab ada beberapa variasi dan modifikasi pada jaringan-jaringan tumbuhan tertentu. Jaringan pada tumbuhan di cirikan dan diklasifikasikan berdasarkan struktur dan fungsi mereka. Organ-organ yang dibangun oleh jaringan tumbuhan, tersusun sedemikian rupa membentuk pola-pola tertentu, sehingga memudahkan dalam mengklasifikasikan tanaman. Sebagai contoh tiga pola jaringan dasar yang ditemukan dalam akar dan batang yang berfungsi untuk menggambarkan antara tanaman berkayu dikotil, tanaman herba (batang basah)  dicotil dan tanaman monokotil.
Gambar : tanaman Herba

JARINGAN MERISTEM
Jaringan yang ditandai dengan sel-sel yang terus membelah disebut jaringan meristem atau jaringan meristematik. Di daerah ini sel-sel baru di hasilkan. Sel-sel baru umumnya berukuran kecil, struktur seperti kotak bersisi enam, dengan sejumlah vakuola berukuran kecil, dan  inti berukuran besar. Terkadang vakuola tidak terlihat sama sekali. Ketika sel membesar dan dewasa, vakuola akan tumbuh dengan bentuk dan ukuran yang berbeda, tergantung dari jenis selnya. Ukuran vakuola dalam sebuah sel dapat mencapai lebih dari 95% dari total volume sel.
Gambar 2 : Jaringan Meristem

Berdasarkan letaknya, jaringan meristem dibedakan atas:

a. meristem apikal
Meristem apikal terletak di dekat ujung akar dan ujung batang (tunas). Sel-sel baru yang terbentuk di daerah meristem, akan menyebabkan akar dan tunas bertambah panjang. 

Pertambahan panjang akar dan batang ini disebut dengan pertumbuhan primer. Contoh: batang pohon akan terus bertambah tinggi. 

Setiap meristem apikal akan menghasilkan kuncup daun dan tunas beserta tiga jenis meristem primer: yaitu protoderm, meristem dasar, dan procambium. Meristem primer ini  menghasilkan sel-sel yang akan membentuk jaringan primer.
Gambar 3 : Macam-macan jenis Meristem interkalar


b. meristem lateral
Meristem lateral menyebabkan terjadinya pertumbuhan sekunder pada tumbuhan. Contoh dari pertumbuhan ini adalah pertambahan ketebalan batang. 

Ada dua macam meristem lateral yaitu pertama adalah kambium vaskular yang biasa disebut kambium saja. Kambium berbentuk silinder tipis bercabang, kecuali pada bagian ujung dimana meristem apikal terdapat, yang berfungsi memanjangkan akar dan batang, pada sebagian besar tanaman perenial (menahun) dan beberapa tanaman herba menahun. Kambium bertanggung jawab untuk memproduksi sel-sel dan jaringan yang dapat meningkatkan ketebalan, atau ketebalan, tanaman. 

Kambium gabus, merupakan jenis meristem lateral kedua, bentuknya hampir menyerupai kambium vaskular, tersusun atas sel-sel berbentuk silinder tipis yang berfungsi untuk memanjangkan akar dan batang. Perbedaannya adalah kambium gabus hanya ditemukan pada tanaman berkayu, karena kambium ini menghasilkan kulit kayu.

Keberadaan  kambium vaskular  dan kambium gabus, menyebabkan adanya aktivitas pembentukan sel-sel dan jaringan baru, aktivitas ini terjadi pada jaringan primer yang telah dibentuk oleh meristem apikal yang telah matang.

c. meristem interkalar
Meristem interkalar ditemukan di rumput dan tanaman sejenis yang  tidak memiliki kambium vaskular atau kambium gabus, hal tersebut menyebabkan batang dan akarnya tidak mengalami pembesaran. Tanaman ini memiliki meristem apikal di daerah tempat menempelnya daun yang disebut nodus, pada bagian ini terdapat tiga jenis jaringan meristem. Meristem ini juga akan secara aktif memproduksi sel baru dan menyebabkan pertambahan panjang akar maupun batang. Meristem interkalar menyebabkan pertumbuhan kembali tanaman rumput yang telah di potong.
Gambar 5 : meristem interkalar


Jaringan Permanen
Ada beberapa jaringan lain pada tanaman tapi tidak aktif memproduksi sel-sel baru. Jaringan ini disebut jaringan nonmeristematic. Jaringan Nonmeristematic terbentuk dari sel-sel yang dihasilkan oleh jarngan meristem dan tersusun menjadi berbagai bentuk dan ukuran tergantung pada fungsi masing- masingdi dalam tumbuhan.

Jaringan non meristematik ini selanjutnya disebut dengan nama jaringan permanen atau jaringan dewasa.  Terkadang jaringan nonmeristematik tersusun atas sel-sel dengan bentuk dan ukuran sejenis atau sama, jaringan ini disebut jaringan permanen sederhana, terkadang juga jaringan non meristematik ini disusun oleh berbagai bentuk dan ukuran sel, disebut jaringan permanen kompleks.

Jaringan Permanen Sederhana
Ada tiga tipe dasar jaringan permanen dewasa, sesuai dengan jenis sel-sel penyusunnya yaitu:

1. Sel-sel Parenkima, membentuk jaringan parenkima
Sel-sel parenkim merupakan jenis sel yang paling banyak di jumpai seluruh bagian tubuh tumbuhan. Sel-sel ini umumnya berbentuk bulat, dinding sel yang tipis, dengan banyak sudut atau poligonal dengan 14 sisi,  vakuola besar dan mengandung berbagai hasil sekresi termasuk pati atau amilum, minyak, tanin, dan kristal, dinding sel yang tipis, dengan banyak sudut atau poligonal. 
Gambar 6: Jsringan Parenkima

Beberapa sel parenkim mengandung banyak  kloroplas terdapat pada jaringan yang ditemukan di daun. Jaringan Parenkima seperti ini disebut dengan nama Klorenkima. Fungsi utama dari  jaringan jenis ini adalah untuk fotosintesis, sedangkan jaringan parenkima yang tidak memiliki  kloroplas biasanya digunakan untuk penyimpanan makanan atau air. Selain itu, beberapa kelompok sel parenkima yang tersusun rengang dengan ruang-ruang udara yang besar, seperti pada batang tanaman air, (teratai, kiambang, dll) jaringan ini disebut aerenchyma. Sel parenkim dapat menjadi meristematik kembali, yang berfungsi untuk memperbaiki kerusakan pada jaringan tanaman. sel dan jaringan parenkima menyusun sebagian besar dari buah yang dapat dimakan.

2. Sel-sel Collenchyma membentuk jaringan collenchyma. 
Sel-sel ini memiliki protoplasma hidup, seperti sel parenkim, dan akan tetap hidup untuk jangka waktu yang lama. Perbedaan utama antara jaringan parenkima dengan kolenkima adalah perbedaan pada ketebalan dinding selnya. sel-sel kolenkima memiliki dinding sel lebih tebal dibandingkan sel-sel parenkima. Pada irisan melintang, sel-sel kolenkima terlihat memiliki penebalan dinding sel tidak merata. 
Gambar 7: Jaringan Kolenkima

Sel collenchyma terletak tepat di bawah epidermis, umumnya dengan bentuk sel memanjang dan dinding sel yang selain lentur juga kuat. Sel-sel parenkima banyak terdapat pada jaringan yang baru tumbuh, memberi kekuatan dan sokongan pada tanaman muda tersebut, memberikan kekuatan pada organ daun dan bunga.

3. Sel-sel Sclerenchyma membentuk jaringan sclerenchyma. 
Sel ini memiliki dinding sel yang teba dan kuat terbentuk dari lignin, Sel-sel sclerenchyma yang telah dewasa atau tua merupakan sel mati, secara umum berfungsi memberikan kekuatan dan kelentingan pada organ tumbuhan.
Gambar 8 : Sel-sel jaringan Sklerenkima

Sel-sel sclerenchyma memiliki dua bentuk yaitu:

a. Sklereid, 
merupakan sel-sel sklerenkima yang tersebar merata diseluruh bagian organ tanaman. terkadang sel-sel Sklereid berkelompok atau bergabung dengan jaringan lain. Sebagai contoh adanya sifat seperti pasir pada buah pir, sifat berpasir buah pir ini disebabkan adanya sklereid. sklereid biasanya disebut juga sel-sel batu.

b. serabut, 
merupakan sel-sel sklerenchyma yang berhubungan dengan jaringan yang ada di akar, batang, daun dan buah-buahan. Biasanya sel-sel serat lebih panjang dengan rongga kecil di bagian tengah sel. saat ini lebih dari 40 jenis tanaman yang dimanfaatkan serabutnya untuk pembuatan tekstil (bahan pakaian), tali, dan bahan kanvas, semua memanfaatkan serat yang berasal dari sel-sel serabut sklerenkima.

sel-sel dan Jaringan Ekskresi
Hasil dari aktivitas seluler, zat-zat yang terakumulasi dalam sel kadang-kadang dapat merusak protoplasma sel terebut. Oleh karena itu penting bahwa materi-materi ini sebaiknya di isolasi dari protoplasma atau di keluarkan dari dalam tubuh tanaman. 

Meskipun sebagian besar materi-materi tersebut adalah bahan yang tidak terpakai, beberapa subtansi merupakan komponen vital untuk menjalankan fungsi normal tubuh. Contoh: minyak atsiri dalam jeruk,  resin dalam pinus, lateks/getah karet, opium, nektar, parfum dan hormon tanaman. 
Gambar 9 : resin dan getah dari sel-sel eksresi
Gambar 10: Getah Opium

Umumnya, sel-sel sekretori berasal dari sel-sel parenkim dan dapat berfungsi sendiri-sendiri  atau sebagai jaringan. Terkadang material-material tersebut memiliki nilai komersial yang tinggi.

Jaringan Kompleks
Jaringan yang tersusun lebih dari satu jenis sel, disebut sebagai jaringan yang kompleks. Xilem dan floem adalah dua jaringan kompleks yang paling penting dalam tanaman, fungsi utama dari jaringan ini adalah transportasi air, ion, zat makanan terlarut di seluruh tubuh tumbuhan. Meskipun beberapa jaringan yang kompleks dihasilkan oleh meristem apikal, sebagian besar tanaman berkayu diproduksi oleh kambium vaskuler dan sering dihubungkan sebagai jaringan pembuluh.

Jaringan kompleks lainnya termasuk epidermis dan periderm. 

Epidermis tersusun atas sel-sel yang menyerupai jaringan parenkima dan berfungsi membentuk penutup atau pelindung untuk semua organ tanaman. 

Epidermis dapat termodifikasi menjadi sel-sel khusus yang memungkinkan gerakan air dan gas masuk dan keluar dari tubuh tumbuhan. kelenjar sekretori, berbagai rambut-rambut halus, sel-sel kristal yang di akumulasi dan terisolasi, dan sel-sel lain yang meningkatkan penyerapan dalam akar. 

Periderm sebagian besar merupakan sel-sel gabus dan karena  membentuk kulit luar dari tanaman berkayu. 

Epidermis dianggap sebagai jaringan kompleks karena kantong-kantong sel parenkima tersebar di seluruh sel epidermis.





Xilem
Jaringan xilem merupakan jaringan tumbuhan yang berbentuk seperti batang pipa pada tanaman. Bayangkan kumpulan batang pipa di sepanjang sumbu utama akar dan batang. 

Xilem berfungsi membawa air dan seluruh zat terlarut, yang tersusun atas  kombinasi sel parenkim, serabut, saluran, tracheids dan trakea. Tabung panjang terbentuk dari kumpulan sel yang sambung menyambung membentuk saluran, sambungan antar sel masing-masing terbuka.




08 Oktober 2011

Tugas Biologi


Untuk seluruh kelas X (Xa, Xb, Xc, Xd, Xe, Xf dan Xg) ....
Silahkan download Tugas dibawah ini ....
Kerjakan disekolah pada saat Pelajaran Biologi ...
Kemudian dikumpulkan secara kolektif ke guru piket ppada hari tersebut
Selamat mengerjakan!

Download disini --> kunci dikotom

Download disini --> Klasifikasi


----------------------------------------------------------------------------------------------------------

Tugas untuk kelas XI IPA
Untuk Hari Rabu ....
Download disini